Gunung Semeru Di Jawa Timur Dua Kali Erupsi

 

Lumajang - FBIPOST

Gunung Semeru di Lumajang Jawa Timur kembali mengalami erupsi dua kali pada Senin (28/11/2022). Erupsi berlangsung pukul 05.56 WIB dan pukul 06.11 WIB. Erupsi yang terjadi pada pukul 05:56 WIB. Tinggi kolom letusan teramati ± 600 m di atas puncak. Erupsi terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 23 mm dan durasi 115 detik. 
Dan erupsi pada pukul 06:11 WIB. Tinggi kolom letusan teramati ± 1000 m di atas puncak. Erupsi terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 23 mm dan durasi 104 detik informasi yang ditulis pada Info Semeru. 

Gunung Semeru atau Gunung Meru adalah sebuah gunung berapi kerucut di Jawa Timur. Gunung Semeru merupakan gunung tertinggi di Pulau Jawa, dengan puncaknya Mahameru yang tingginya, 3.676 meter dari permukaan laut (mdpl). Gunung ini terbentuk akibat subduksi Lempeng Indo-Australia kebawah Lempeng Eurasia. 

Gunung Semeru juga merupakan gunung berapi tertinggi ketiga di Indonesia setelah Gunung Kerinci di Sumatra dan Gunung Rinjani di Nusa Tenggara Barat. Kawah yang berada di puncak Gunung Semeru dikenal dengan nama Jonggring Saloko. 

Daud (29) yang tinggal di dekat alun-alun Lumajang menceritakan bahwa pagi ini dia sedikit merasakan goyangan. Awalnya dia tidak mengira kalau ada erupsi pada Gunung Semeru. Dan ketika tanya pada teman-temannya dia diberitahu kalau Gunung Semeru erupsi. 

"Saya merasakan sedikit ada goyangan. Dan ditempat saya tinggal tidak ada sebaran abu," ungkap Daud. 

Jadi dengan adanya erupsi, diharapkan warga tidak mendekati titik rawan Semeru di sektor Tenggara yaitu di sepanjang Besuk Kobokan yang berada sejauh 13 km dari titik pusat erupsi. Ini untuk mewaspadai adanya potensi guguran awan panas, guguran lava, dan lahar dari puncak Gunung Semeru.


(Agus Buyut)
 Advertisement Here
 Advertisement Here