Ibu Dan Anak Tertabrak Kereta Di Perlintasan Tanpa Palang Pintu Di Mojokerto

Fbipost-Mojokerto 

Seorang ibu bersama dengan anaknya asal Jombang tertabrak kereta api (KA) Logawa di perlintasan tanpa palang pintu di Dusun Wates, Desa Balongwono, Trowulan, Mojokerto. Kecelakaan ini mengakibatkan sang ibu tewas seketika di lokasi dan anaknya mengalami luka parah. 

Saat itu korban, Yati (28) warga Dusun Budug, Desa Sidorejo, Kecamatan Sumobito, Jombang sedang mengendarai sepeda motor Honda Vario warna hitam nopol S 6450 OBI memboncengkan anak laki-lakinya. Mereka sedang dalam perjalanan pulang dari menjemput sang anak yang sekolah di Kota Mojokerto. Korban melaju di Jalan Desa Balongwono dari arah selatan ke utara hendak pulang. 

Sampai di lokasi kejadian yang merupakan perlintasan Kereta Api  tanpa palang pintu, sekitar pukul 12.30 WIB, korban tertabrak KA Logawa yang melaju dari barat ke timur atau dari arah Jombang ke Mojokerto. 

Tidak ada yang mengetahui persis bagaimana kejadian itu. Karena saat itu di perlintasan tersebut sedang sepi. Kecelakaan tersebut mengakibatkan korban tewas seketika. Tubuhnya terpental ke dalam saluran air sekitar 15 meter di sebelah timur perlintasan. Sedang anaknya mengalami luka parah pada wajah dan tangan kirinya putus. Sepeda motor korban pun hancur terlindas Kereta. 

Evakuasi segera dilakukan oleh personel gabungan Unit Laka Satlantas Polres Mojokerto dibantu oleh para relawan. Polisi mengevakuasi jenazah Yati ke RSUD Dr Wahidin Sudiro Husodo, Kota Mojokerto. Sedang anaknya yang masih hidup dievakuasi ke Rumah Sakit Islam (RSI) Sakinah, Kecamatan Sooko, Kabupaten Mojokerto

Kasat Lantas Polres Mojokerto, AKP Muhammad Bayu Agustyan mengiyakan adanya kecelakaan di perlintasan KA tanpa palang pintu tersebut. 

"Terjadi di perlintasan kereta api tanpa palang pintu. Ada dua korban, seorang ibu meninggal dunia. Satu orang lagi yakni sang anak mengalami luka dan dirawat di rumah sakit,” kata Kasat Lantas Polres Mojokerto, AKP Muhammad Bayu Agustyan.

(Agus Buyut)