Proyek Rabat Beton Anggaran Aspirasi dari Dewan PDIP Diduga Bermasalah




Indramayu - Fbinews.net


Pembangunan Rabat beton  didesa legok kecamatan Lohbener kabupaten Indramayu anggaran yang bersumber Dana Aspirasi dari anggota DPRD Kabupaten Indramayu ketua DPC PDI P Sirojudin, dengan nilai anggaran tak tertera karena papan informasi tidak dipasang, yang dikerjakan pemborong Abib, hasil pantauan media dalam mengerjakan proyek rabat beton tidak sesuai dengan bestek pasalnya pengerja'an rabat beton banyak penyimpangan pencurian volume yang berlebihan


Ketika media mengklarifikasi terkait Pembangunan Rabat beton didesa legok, bapak Sirajudin ketua DPC PDI P kabupaten Indramayu melalui via WhatsApp dia tidak memberikan komentar sedikitpun, melalui sekretarisnya sahali dia tidak  memberikan komentar banyak "Sampean udah chek proyek yg lainnya?  Padai kamis siang Sekira pukul 15.00 wib hingga sampai hari ini tidak bisa memberikan komentar apa-apa, hingga berita ini diturunkan





Sementara Kuwu jatisawit lor sa'at dimintai keterangan dikantornya, terkait adanya proyek tanpa ijin masuk mobil redhimik "sempat bersitegang dengan mandor proyek" Saya kecewa pada pihak yang mengelola proyek pengecoran masuk desa saya tanpa ijin kenapa harus minta ijinnya ke desa krasak sedangkan wilayah pengecoran didesa legok dan mobil cor lewatnya ke sini seharusnya mobil cor lewatnya ke desa krasak yang sudah minta ijin.. terangnya 

 

Kuwu legok  sa'at dihubungi melalui.via WhatsApp  dia kaget "Loh saya enggak tahu menahu so'al proyek didesa saya kenapa tidak ijin dulu sama yang punya wilayah saya selaku kepala desa legok, Apa susahnya sih ijin dulu jangan asal bangun aja, Saya sebagai kepala desa senang jalanya dibangun tapi mestinya ijin dulu.. tegasnya 


Dari hasil penelusuran FBI ditemukan banyak kejanggalan masalah.papan informasi publik tidak dipasang, pemasangan bgisting normal volume tinggi 25 cm ternyata setelah diukur cuma 10 cm sampai 12 cm sangat jauh dari volume normal 25 cm, pengurangan volume diakibatkan tebalnya batu urugan/bescos yang gede-gede hingga tak sesuai spek dalam pengelolaannya terlalu berlebihan mencurinya.. (MT jhl)

 Advertisement Here
 Advertisement Here