Jembatan Gantung Ambrol Didesa Cangko-Gunungsari Indramayu Diduga Dikorupsi


Indramayu-Fbinews.net


Proyek pembangunan jembatan gantung Gunungsari yang dibiayai Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) antar dua Kecamatan Sukagumiwang, dan kecamatan Tukdana Kabupaten Indramayu, diduga dikorupsi


Pasalnya, proyek yang menelan biaya sekitar Rp 9 miliar ini, selesai pada bulan Desember 2019 lalu, namun jembatan yang belum lama selesai dan belum setahun sudah jebol. Saat awak media mencoba menyelusuri proyek jembatan gantung ternyata kerusakan parah tengahnya pecah dan ambrol mungkin tak akan bertahan lama akan runtuh, 


Sementara masyarakat cangko dan masyarakat Gunungsari sa'at dimintai keterangan terkait jembatan yang ada desanya, ia mengungkapkan "Saya sebagai warga sangatlah senang ketika akan dibangunnya jembatan penyeberangan dibuatlah jembatan gantung, tapi belum merasakan puas melewati jembatan gantung yang baru, tapi saya sesalkan belum setahun ko kenapa pada ambrol rusak parah, kalau pelaksana dan pemborong tidak cepat diperbaiki akan saya laporkan, emang sih kerjanya cepat dikebut dengan cara lembur, supaya tidak molor dan cepat selesai. Kalau hasilnya kaya gini jebol siapa yang rugi masyarakat juga... Tegasnya.



Media fbinews mencoba menghubungi menurut informasi pa madi Kuwu pemborongnya, ketika media chat melalui via WhatsApp..ini bahasa balasan..."waalaikum salam..,lahh kang punten kofirmasinya menurut saya tepatnya si ke pemborong yg pada waktu kerja disitu atau ke dinas yg terkait kang punten... Singkatnya


Team investigasi DPP LSM Inovasi Kemaslahatan dan sayap laskar cakar langit kabupaten Indramayu Sodikin selaku sekjen DPP LSM IK beserta korwil III Wandi, sangat menyayangkan dengan pembangunan jembatan gantung yang menjadi penghubung dua desa antara desa cangko dan gunungsari, kini sudah mengalami kerapuhan seperti bangunan sudah ratusan tahun.


Saya sebagai warga Indramayu sangat malu kalau semua pekerjaan milik pemerintah harus berakibat fatal, banyak dimanfa'atkan oleh oknum-oknum kontraktor yang nakal, sangat berambisi untuk mendapat keuntungan besar, anggaran ini biayannya dari aspirasi anggota DPR RI dari praksi golkar, bekerjasama dengan pupr kabupaten Indramayu, saya sebagai LSM siap untuk mengawal dan melaporkan jembatan yang ambrol dan buruk ini.. rilisnya.


 (MT jhl)

 Advertisement Here
 Advertisement Here